Dear Dokter,
Saya mengalami keputihan yang kadang berwarna putih, kadang berwarna kuning. Setiap kali keputihannya keluar, rasanya perih, gatal, dan panas di area vagina. Kondisi ini sangat tidak nyaman dan cukup mengganggu. Kira-kira apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
terima kasih
XXXXXXXXX XXXXXXXX (18 tahun)
res_XXXXX@gmail.com
Tinggi Badan : 160 cm, Berat Badan : 53 kg
Salam sehat Ibu RA,
Terima kasih atas penjelasan Ibu yang jelas dan jujur ‿‿ sepertinya Ibu mengalami infeksi vagina , dan berdasarkan gejala yang Anda alami, kemungkinan besar penyebabnya adalah infeksi jamur (kandidiasis) atau vaginosis bakterial .
Kemungkinan Penyebab:
Keputihan: kental, putih, seperti keju cottage
Gejala: gatal, terbakar, kemerahan, dan nyeri di area vagina.
Keputihan: encer, berwarna putih keabu-abuan atau kuning
Bau: sering memiliki bau “amis”, terutama setelah berhubungan seks
Gatal atau rasa terbakar mungkin terjadi tetapi biasanya lebih ringan dibandingkan infeksi jamur
Keputihan : berwarna kuning kehijauan, berbusa
Sering berbau tidak sedap dan menyebabkan rasa gatal atau terbakar yang hebat
Deskripsi Ibu tentang keluarnya cairan berwarna putih/kuning + rasa sakit, gatal, dan panas menunjukkan bahwa kemungkinan besar itu adalah infeksi jamur atau vaginosis bakterial , tetapi trikomoniasis juga harus dipertimbangkan jika Ibu aktif secara seksual.
1. Jaga area tersebut tetap kering dan bersih:
Cuci dengan lembut menggunakan air hangat (tanpa sabun di dalam vagina)
Keringkan dengan menepuk-nepuknya jangan digosok
Kenakan pakaian dalam katun yang longgar dan menyerap keringat
2. Hindari bahan yang mengiritasi: strong>
Dilarang menggunakan sabun beraroma, semprotan vagina, atau panty liner
Hindari celana ketat atau pakaian dalam sintetis
3. Pengobatan dengan krim atau obat anti jamur, dapat diperoleh dari Dokter Kandungan (SpOG) atau Dokter Kulit (SpKK).
Ini adalah pertama kalinya Ibu mengalaminya
Merasakan nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seks
Keputihan berbau sangat tidak sedap atau berwarna hijau/berbusa
Gejalanya tidak hilang setelah 3 hari pengobatan
Periksa ke dokter kandungan (SpOG) atau dokter kulit untuk konfirmasi dan tes swab keputihan.
Karena gejalanya bisa tumpang tindih, diagnosis pasti hanya bisa ditegakkan lewat pemeriksaan langsung.
Salam sehat,
Team Dokter Simas Sehat