Dear Dokter,
Saya mendapat menstruasi dua kali dalam sebulan, dan dalam sehari bisa 5 x ganti pembalut karena perdarahan yang banyak, apakah ini normal ? terima kasih
XXXXXXXXX (25 tahun)
Eli_XXXXX@efishery.com
Tinggi Badan : 155 cm, Berat Badan : 80 kg
Salam sehat Ibu Elis,
Mengalami siklus menstruasi dua kali sebulan dengan pendarahan hebat yang memerlukan penggantian pembalut secara sering (hingga 5 kali sehari) tidak dianggap normal, dan dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan. Ketidakteraturan menstruasi seperti ini dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, dan penting bagi Ibu untuk segera menemui Dokter Kandungan (SpOG) untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Kemungkinan penyebab perdarahan menstruasi yang sering dan berat (menorrhagia) atau siklus menstruasi yang tidak teratur antara lain:
Ketidakseimbangan Hormon: Ketidakseimbangan hormonal, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau gangguan tiroid, dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur dan pendarahan hebat.
Fibroid Uterus: Pertumbuhan non-kanker di rahim ini dapat menyebabkan perdarahan menstruasi yang banyak dan siklus yang tidak teratur.
Endometriosis: Kondisi ini terjadi ketika jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di luar rahim dan dapat menyebabkan menstruasi yang berat dan menyakitkan.
Adenomiosis: Suatu kondisi di mana jaringan yang melapisi rahim tumbuh ke dalam dinding otot rahim, menyebabkan perdarahan menstruasi yang banyak dan nyeri.
Gangguan Pendarahan: Beberapa kelainan pendarahan dapat menyebabkan pendarahan berlebihan saat menstruasi.
Infeksi: Infeksi pada organ reproduksi dapat menyebabkan pendarahan tidak normal.
Pengobatan Tertentu: Beberapa obat, seperti pengencer darah atau alat kontrasepsi dalam rahim (IUD), dalam beberapa kasus dapat menyebabkan pendarahan yang lebih berat atau tidak teratur.
Mengingat beragamnya penyebab potensial, penting bagi Ibu untuk membuat janji temu dengan Dokter Kandungan atau ginekolog. Dokter akan melakukan evaluasi menyeluruh, yang mungkin mencakup pemeriksaan fisik, tes darah, dan pemeriksaan pencitraan (seperti USG) untuk menentukan penyebab ketidakteraturan menstruasi. Setelah penyebabnya teridentifikasi, pilihan pengobatan yang tepat dapat didiskusikan, yang mungkin mencakup terapi hormonal, pengobatan, prosedur invasif minimal, atau intervensi lain, tergantung pada diagnosisnya.
Salam sehat,
Team Dokter Simas Sehat