Apakah Fingering Bisa Menyebabkan Hamil ?

Tanya :

Halo dok,

Dua hari yg lalu saya difingering sm pacar saya. Seminggu yg lalu saya baru selesai haid. Aktivitas seksual kami sebatas foreplay saja, dan saya pun masih virgin. Fingering yg ia lakukan hanya sebatas bagian klit dan labia mayora minora saja, tidak sampai masuk ke lubang senggama. Pagi ini saat bangun tidur saya BAK, terus saya sadar ada keluar lendir bercampur darah kecoklatan. Kira kira itu kenapa ya dok? Oh iya fingering tadi apakah ada kemungkinan hamil jika sebelumnya tangan pasangan saya memegang alat kelaminnya dia?

XXXXX XXXXX (25 tahun)
Law_XXXXX@gmail.com
Tinggi Badan : 155 cm, Berat Badan : 49 kg

Jawab :

Salam sehat Ibu AS,

Risiko kehamilan jika jari digunakan di sekitar area vagina tanpa penetrasi ke lubang vagina, risiko kehamilan sangat rendah. Kehamilan biasanya membutuhkan sperma untuk dimasukkan ke dalam vagina, yang berpotensi membuahi sel telur. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak ada metode kontrasepsi yang 100% aman, dan kemungkinan kehamilan sangat kecil karena adanya cairan pra-ejakulasi, yang mungkin mengandung sejumlah kecil sperma. Untuk mencegah kehamilan, umumnya disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang dapat diandalkan, seperti kondom atau alat kontrasepsi lainnya.

Lendir bercampur darah saat buang air kecil dapat disebabkan oleh berbagai hal, dan penting untuk berkonsultasi dengan Dokter Kandungan untuk diagnosis yang akurat. Ini bisa terkait dengan infeksi saluran kemih, batu ginjal, infeksi kandung kemih, atau kondisi lain yang memengaruhi sistem saluran kemih. Yang terbaik adalah mencari nasihat medis untuk menentukan penyebab yang mendasari dan pengobatan yang tepat.

Saat melakukan foreplay, penting untuk memprioritaskan persetujuan, komunikasi terbuka, dan kenyamanan bersama. Berikut adalah beberapa tips umum foreplay yang aman bagi individu yang belum berpengalaman secara seksual:

• Tetapkan batasan: Lakukan diskusi terbuka dengan pasangan  tentang tingkat kenyamanan, keinginan, dan batasan apa pun yang mungkin Ibu miliki.
• Pelan-pelan: Mulailah dengan sentuhan lembut, ciuman, atau belaian, secara bertahap jelajahi tubuh masing-masing dengan kecepatan yang terasa nyaman bagi kedua pasangan.
• Persetujuan dan komunikasi: Dapatkan persetujuan dari pasangan untuk setiap aktivitas baru dan periksa secara teratur untuk memastikan mereka merasa nyaman dan menikmati pengalaman tersebut.
• Gunakan perlindungan: Jika ada kontak dengan area genital atau cairan tubuh, menggunakan kondom atau metode penghalang lainnya dapat mengurangi risiko infeksi menular seksual (IMS).
• Pelajari tentang praktik seks yang aman, IMS, dan metode kontrasepsi untuk membuat keputusan dan melindungi kesehatan seksual Ibu sendiri.

 

Salam sehat,

Team Dokter Simas Sehat