Dear Dokter,
Apa penyebab jerawat di kulit saya selalu hilang timbul, bekasnya juga susah hilang, perawatan apa yang dapat saya lakukan ? terima kasih
XXX XXXXXX (25 tahun)
via_XXXXX@gmail.com
Tinggi Badan : 158 cm, Berat Badan : 54 kg
Salam sehat Ibu FA,
Jerawat adalah kondisi kulit umum yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan bakteri. Penyebab pasti jerawat dapat bervariasi dari orang ke orang, tetapi biasanya melibatkan kombinasi faktor, termasuk:
Perubahan Hormonal: Fluktuasi hormon, terutama selama masa remaja, dapat meningkatkan produksi minyak, menyebabkan pori-pori tersumbat dan berjerawat. Ketidakseimbangan hormon pada orang dewasa juga dapat menyebabkan jerawat.
Produksi Minyak Berlebihan: Beberapa orang secara alami menghasilkan lebih banyak minyak, yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat.
Infeksi Bakteri: Propionibacterium acnes, bakteri yang biasanya berada di kulit, dapat berkembang biak dengan cepat di pori-pori yang tersumbat, menyebabkan peradangan dan jerawat.
Peradangan: Peradangan memainkan peran penting dalam perkembangan jerawat dan dapat dipicu oleh faktor-faktor seperti stres, makanan tertentu, dan faktor lingkungan.
Adapun bekas jerawat, itu adalah hasil dari upaya kulit untuk sembuh setelah lesi jerawat. Tingkat keparahan jaringan parut dapat bervariasi, mulai dari perubahan warna ringan hingga bekas luka yang dalam dan berlubang. Mengobati bekas jerawat bisa menjadi tantangan, dan efektivitas pengobatan bergantung pada jenis dan tingkat keparahan bekas luka. Berikut adalah beberapa opsi perawatan yang dapat Ibu pertimbangkan:
Perawatan Topikal: Krim atau gel yang dijual bebas yang mengandung bahan-bahan seperti benzoil peroksida, asam salisilat, atau retinoid dapat membantu mengurangi jerawat dan memperbaiki tampilan bekas luka. Obat topikal dengan resep dokter mungkin direkomendasikan untuk jerawat yang lebih parah.
Obat Oral: Dalam kasus jerawat sedang hingga parah, obat oral seperti antibiotik, terapi hormonal (seperti kontrasepsi oral), atau isotretinoin (Accutane) dapat diresepkan oleh dokter kulit.
Prosedur untuk Bekas Jerawat: Prosedur dermatologis seperti chemical peeling, mikrodermabrasi, dermabrasi, terapi laser, atau microneedling dapat membantu memperbaiki tampilan bekas jerawat. Prosedur ini harus dilakukan oleh profesional yang berkualifikasi.
Suntikan: Jenis bekas jerawat tertentu, seperti bekas luka yang dalam atau berlubang, mungkin mendapat manfaat dari perawatan seperti pengisi kulit atau suntikan kortikosteroid untuk memperbaiki penampilannya.
Perlindungan Matahari: Melindungi kulit Ibu dari sinar matahari sangat penting, karena radiasi UV dapat memperburuk tampilan bekas jerawat dan meningkatkan risiko kerusakan kulit. Gunakan tabir surya dengan SPF tinggi dan hindari paparan sinar matahari berlebihan.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau profesional perawatan kesehatan yang berspesialisasi dalam perawatan kulit untuk mengevaluasi kondisi spesifik dan merekomendasikan opsi perawatan yang paling sesuai untuk jerawat dan bekas luka.
Salam sehat,
Team Dokter Simas Sehat