Pada masa pandemi seperti ini tentu berolahraga menjadi aktivitas favorit yang dapat dilakukan di rumah. Biasanya olahraga dilakukan untuk membakar kalori. Tahukah anda bahwa anda dapat membakar kalori tak hanya dengan berolahraga saja? Banyak cara membakar kalori yang ditawarkan, tapi metodenya sering membutuhkan usaha keras agar hasilnya optimal. Beruntung, ada sejumlah langkah menyenangkan untuk menurunkan kadar senyawa pembentuk energi ini. Kalori sejatinya memiliki peran signifikan bagi tubuh. Hanya saja, kadarnya yang terlalu banyak bisa menyebabkan tubuh memiliki lemak berlebih. Kondisi ini umumnya terjadi saat asupan kalori lebih tinggi daripada yang dibutuhkan oleh tubuh.

Berapa jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh? Jumlah kalori yang diperlukan oleh tiap orang tentu berlainan. Perbedaan ini tergantung pada jenis kelamin, usia, aktivitas, dan sejumlah faktor lainnya. Seorang pria dewasa biasanya membutuhkan sekitar 2.500 kkal setiap hari. Sementara untuk wanita dewasa, jumlah kalori per hari yang diperlukan adalah sekitar 2.000 kkal. Keseimbangan dalam kalori yang masuk dan keluar dari tubuh memegang peran penting dalam mendukung fungsi tubuh yang sehat. Kekurangan dan kelebihan kalori dapat memengaruhi kelancaran proses tersebut.

Pada dasarnya, menyeimbangkan asupan dan pembakaran kalori merupakan kunci agar penumpukan lemak tidak terjadi. Dengan ini, Anda pun terhindar dari penambahan berat badan yang tak diinginkan. Di samping rutin berolahraga dan menerapkan pola makan seimbang, beberapa cara menyenangkan di bawah ini bisa anda coba untuk mengoptimalkan pembakaran kalori dalam tubuh yaitu :

Minum teh berkafein
Minum teh yang mengandung kafein dianggap dapat membantu dalam menstimulasi tubuh untuk meningkatkan pembakaran kalori. Contohnya, teh hijau atau teh hitam. Kafein juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga lebih banyak jumlah kalori yang akan terbakar. Minum teh hijau sebanyak 250 mg saat makan baik untuk mengurangi asupan lemak.

Jangan melewatkan sarapan
Mulailah hari anda dengan sarapan. Sebisa mungkin, luangkan waktu untuk menyiapkan makanan sehat. Mulai dari oatmeal, buah-buahan, serta produk susu. Menghindari sarapan justru memiliki hubungan dengan peningkatan bobot badan. Pasalnya, tidak sarapan bisa membuat anda cenderung kalap dan makan lebih banyak saat makan siang atau malam. Hal ini tentu tidak baik untuk kesehatan. Menurut studi tertentu, sarapan di rumah berpotensi mencegah kenaikan berat badan. Manfaat ini mungkin muncul karena anda bisa memilih bahan-bahan yang sehat dan seimbang saat anda menyiapkannya sendiri.

Tidak begadang
Sebuah riset menyatakan bahwa tidur cukup di malam hari juga akan membakar kalori. Sebagai contoh, orang dengan berat badan 60 kg dapat membakar 46 kalori per jam selama ia tidur. Harap diingat bahwa durasi tidur yang termasuk cukup bagi orang dewasa adalah tujuh hingga sembilan jam setiap hari. Apabila anda begadang, anda bisa saja lebih mudah lapar di malam hari. Hal ini akan membuat anda terdorong untuk ngemil malam-malam, sehingga berujung pada kenaikan berat badan.

Duduk lesehan
Siapa sangka bahwa aktivitas menyenangkan seperti menonton televisi dan membaca buku, juga bisa dijadikan cara membakar kalori. Syaratnya mudah, anda cukup melakukannya sambil duduk di lantai. Dengan duduk lesehan, otot-otot harus menopang tubuh dan bekerja lebih keras. Ketika anda hendak berdiri pun, usaha yang dibutuhkan akan lebih besar daripada saat anda bangkit dari sofa.

Cara-cara membakar kalori tersebut mungkin terkesan main-main. Namun jangan ragu untuk menerapkannya sebagai pendamping gaya hidup sehat dan olahraga. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu, terutama jika anda memiliki kondisi medis tertentu. Dengan ini, usaha membakar kalori anda akan lebih aman dan menyenangkan bukan? :)

Sumber : https://www.sehatq.com/artikel/cara-membakar-kalori-tak-hanya-olahraga